Coretanku-Pada 22/03/2013 pukul 15.00 telah terjadi aksi unjuk rasa mahasiswa di dalam kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Pacitan terhadap pihak Kampus untuk mempertanyakan kenaikan harga PPL dan KKN yang dianggap terlalu tinggi oleh para mahasiswa.
Kebijakan kampus untuk menaikkan harga PPL dan KKN yang semula 400 ribu menjadi 475 ribu rupiah dianggap memberatkan. Selain itu kenaikkan tersebut terjadi perbedaan ada yang diminta membayar 475 ribu dan ada yang 500 ribu seperti yang diungkap Agng tri Wibowo (mahasiswa STIKIP Pacitan).
Aksi unjuk rasa tersebut diliput wartawan, tetapi saat para wartawan akan memasuki kampus diusir oleh pihak Satpam dan Menwa STIKIP dengan alasan bahwa permasalahan tersebut murni intern kampus pihak luar dilarang masuk maupun melakukan liputan berita.
Danur wartawan media cetak mengatakan “Saya
sudah meminta ijin kepada untuk melakukan liputan berita, tetapi satpamnya malah membentak-bentak dan
mendorong-dorong saya,”
Karena menilai perlakukan Menwa maupun Satpam Kampus yang tidak baik, wartawan melakukan perlawanan sehingga terjadi adu mulut dengan para Menwa dan Satpam.
Tidak hanya wartawan yang diusir oleh pihak Satpam maupun Menwa, pihak kepolisian yang ingin mengamankan aksi tersebut dilarang untuk masuk, dengan alasan bahwa sedang dilakukan audensi antara mahasiswa dengan pihak Rektorat.
Sumber Gambar : Lensaindonesia.Com
