Coretanku.Pacitan-Jalan D.I Panjaitan <Pacitan> di belakang RSUD Pacitan setiap hari ramai dengan mobil dan motor yang parkir di bahu jalan, bahkan pedagang
keliling (gerobak) juga parkir melayani pembelinya. Pacitan merupakan kota kecil dan sepertinya tidak mungkin terjadi kemacetan seperti Jakarta maupun Surabaya,
yang setiap hari berjibun kendaraan roda dua maupun roda empat berlalu lalang di jalan.keliling (gerobak) juga parkir melayani pembelinya. Pacitan merupakan kota kecil dan sepertinya tidak mungkin terjadi kemacetan seperti Jakarta maupun Surabaya,
Pacitan kota yang sepi dan lalu lalang kendaraanpun sangat sedikit, tetapi alangkah baiknya apabila ketertiban itu dilaksanakan timbul permasalahan yang besar.
RSUD Pacitan memang sudah memiliki tempat parkir yang cukup luas baik di aera depan maupun belakang, tetapi kenyataannya Motor di parkir di bahu jalan D.I Panjaitan (Belakang RSUD) Pacitan.
Mobil maupun Motor yang terparkir paralel di bahu jalan tersebut sedikit banyaknya mengganggu lalu lalang kendaraan, apabila ada mobil yang berpapasan jelas harus berhati-hati, karena jalan tersebut menyempit. Apalagi parkir roda empat tersebut tepat di bahu kanan maupun bahu kiri jalan sehingga sangat mengganggu.
Parkir bahu jalan memang banyak sekali diminati pengemudi, hal tersebut memudahkan untuk keluar tidak seperti parkir di dalam area RSUD Pacitan, minimal 2 kali oper persneling baru bisa keluar.
Setidaknya parkir motor agak serong, sehingga tidak memakan bahu jalan terlalu banyak dan lebih aman dari senggolan kendaraan lainnya.