118,5 Hektar Sawah di Pacitan Terendam Banjir



Hujan deras yang kerap terjadi di wilayah Pacitan, Jawa Timur mengakibatkan seluas 118,5 hektar sawah terendam banjir. Kondisi ini, membuat tanaman terancam puso (gagal panen).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Pacitan, Pamuji mengatakan, Ada 5 kecamatan di Pacitan yang sawahnya rusak karena banjir. ”Sebanyak 21 hektar sawah mengalami puso,” ungkapnya, Jumat (18/01/2013).
Lima kecamatan tersebut adalah kecamatan Pacitan kota, Kecamatan Punung, Kecamatan Donorojo, Kecamatan Arjosari dan Kecamatan Pringkuku. Sedangkan sawah yang rusak karena longsor hanya berada di kecamatan Nawangan dan Kecamatan Bandar.
Pamuji menambahkan, kriteria puso karena banjir menurut Permentan, yakni umur padi lebih dari 30 hari. Selain itu, padi yang tergenang air selama 3 hari berturut-turut dan padi yang menandakan gejala menuju kematian atau tidak dapat dipanen sama sekali.
Kerugian petani ditaksir mencapai 2 juta perhektar sawah. “Kita tidak bisa berbuat apapun untuk mengantisipasi bencana ini. Tapi kita telah laporkan hal tersebut pada pemerintah pusat supaya membantu pemberian bantuan benih kepada petani yang terkena gagal panen,” tandasnya.
Sayangnya, belum ada kabar baik dari pemerintah pusat tentang bantuan benih itu. “Kalau dilihat dari seluruh jawa timur saja, kerugian (gagal panen, red) di Pacitan termasuk sedikit,” pungkasnya
Sumber : www.lensaindonesia.com